Monday, April 15, 2013

Manfaat Makan Untuk Meningkatkan Metabolisme


Setiap hari Anda menghitung kalori. Setiap hari juga Anda menyimpan kalori. Kemudian Anda berusaha membakar kalori sebanyak yang Anda mampu. Tetapi apakah itu efisien? Jika Anda seperti 67% wanita yang kurang berhasil untuk menurunkan berat badan secara berkelanjutan, jawabannya adalah TIDAK. Ini disebabkan karena Anda mungkin tidak memahami apa itu kalori.
Sejak Anda belajar mengenali kalori, Anda telah diberitahu bahwa kalori ini adalah sama: apakah Anda makan 500 kalori kue atau 500 kalori lasagna, tubuh Anda akan membakar atau menyimpan kalori rata-rata untuk kedua jenis makanan. Betul ke? Salah. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ketika berbicara tentang penurunan berat badan, kalori yang dikonsumsi tidak akan sama untuk setiap jenis makanan.
Sebenarnya kalori adalah jumlah energi yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi. Energi dari makanan ini akan diproduksi selama proses respirasi terjadi. Bila zat makanan bereaksi dengan oksigen di dalam sel tubuh selama proses respirasi, pada masa inilah nutrisi dihasilkan dan selanjutnya energi akan dihasilkan. Jumlah kalori dalam setiap makanan adalah berbeda sama sekali.
Beberapa zat pada makanan yang sulit diserap ke dalam tubuh akan ‘bekerja lebih’ untuk dituangkan. Karenanya tubuh membutuhkan lebih banyak kalori untuk produksi energi berikutnya meningkatkan metabolisme. Dalam satu penelitian di Jepang menemukan wanita yang makan makanan seperti ini memiliki bentuk tubuh yang ramping dibandingkan mereka yang hanya makan makanan lembut dan paling mudah untuk dituangkan. Fiber dan protein adalah antara contoh makanan yang sulit dituangkan.
Makanan Untuk Tingkatkan Metabolisma
Makan akan membutuhkan energi yang tinggi jika Anda cerdas memilih makanan. Ada empat jenis makanan yang aktif kalori yang akan merangsang tubuh Anda untuk menggunakan lebih banyak energi berikutnya membakar lebih banyak kalori.
Makanan kenyal seperti daging, kacang, buah-buahan dan sayuran. Kalori dari makanan ini akan membuat tubuh Anda bekerja ketika Anda menyuap masuk ke mulut Anda.
Makanan baik untuk jantung seperti buah-buahan, sayuran, beras perang, whole grain, dan serat. Selain sifatnya yang lentur, makanan seperti ini juga kaya dengan serat dan mengisi perut dengan cepat dibandingkan makanan lainnya yang sama jumlah kalorinya.
Makanan penyedia energi seperti kopi, teh, dan dark chocolate. Anda bisa meningkatkan metabolisme Anda dengan kopi dan teh; cuma perlu berhati-hati agar tidak mengambil susu, creamer dan gula secara berlebihan. Teh hijau tidak mengandung jumlah kafein yang tinggi tetapi kaya dengan catechins, sejenis antioksidan yang mengistirahatkan metabolisme sebesar 4%, yaitu sekitar 80 kalori setiap hari. Dark chocolate juga mengandung catechins dan kafein, tetapi Anda perlu mengontrol konsumsi makanan ini untuk membatasi lemak dan kalori dalam tubuh.
Makanan yang ‘panas’ seperti lada, kayu manis, jahe, bawang putih, cengkeh, cuka dll. Makanan seperti ini membantu membakar kalori dengan menggandakan energi setelah beberapa jam Anda makan. Ia juga dapat membantu membakar 100 kalori setiap hari dengan merangsang reseptor saraf dan mengirimkan sinyal ke otak untuk membakar lemak. Makanan seperti ini juga akan meningkatkan metabolisme sehingga 12%.
Tubuh manusia akan menggunakan energi yang dihasilkan selama proses respirasi sebesar 20% untuk metabolisme otak, dan selebihnya adalah untuk BMR (basal metabolic rate) organ dan jaringan dalam tubuh. Konversi energi ke energi fisik (mekanis) adalah tergantung pada jenis makanan yang Anda ambil dan jenis energi fisik harian Anda.
Jadi Anda harus memahami definisi sebenarnya energi makanan atau kalori ini supaya kalori yang anda ambil setiap hari tidak melebihi kebutuhan harian Anda. Bahkan, untuk mengurangi berat badan, kalori defisit adalah salah satu cara yang paling efisien.































No comments:

Post a Comment